APLIKASIKAN BANK SAMPAH LIMBAH KELAPA SAWIT DI KEPENGHULUAN TELUK BANO 1

STT Pekanbaru dan IBT Pelita Indonesia Berkolaborasi

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 07 Desember 2023 - 09:51 WIB

STT Pekanbaru dan IBT Pelita Indonesia Berkolaborasi
Mahasiswa STT Pekanbaru dan IBT Pelita Indonesia foto bersama di Teluk Bano 1, Rokan Hilir, baru-baru ini. (IBT PELITA UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kegiatan program Kosabangsa ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu pengolahan limbah kelapa sawit menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Penerapan Teknologi Digital Bank Sampah Limbah Kelapa Sawit Kab. Rokan Hilir”.

Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan di Kepenghuluan Teluk Bano 1 Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Adapun produk turunan dari limbah kelapa sawit yaitu, pertama, limbah pelepah sawit dapat diolah menjadi kompos dan pakan ternak. Kedua, pohon sawit tua direplanting dapat diambil airnya, dan diolah menjadi gula merah. 


Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan di Kepenghuluan Teluk Bano 1 bertujuan agar kelompok tani sawit dapat memanfaatkan limbah kelapa sawit semaksimal mungkin. Pemanfaatan limbah kelapa sawit tersebut jika dimaksimalkan dapat memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Kelompok tani dapat mengolah sendiri pelepah sawit menjadi kompos dan pakan ternak, serta air sawit menjadi gula merah. Hasil olahannya akan dipakai sendiri atau di jual kepada BUMKep Maju Bersama yang telah berdiri tanggal 26 Oktober 2021. BUMKep akan memasarkan hasil olahan kelompok tani melalui web e-kren.com. BUMKep sendiri juga dapat menerima limbah pelepah sawit dan air nira sawit dari petani sawit, yang nantinya akan diolah menjadi kompos, pakan ternak dan gula merah. 

BUMKep Maju Bersama akan memiliki teknologi dan inovasi berupa aplikasi yang namanya siMsiBaSa (Aplikasi Manajemen Bank Sampah). siMsiBaSa dilengkapi sebuah sistem yang saling terintegrasi dengan SITIMPA (Sistem Informasi Timbangan Sampah).

SITIMPA digunakan untuk menimbang limbah pelepah dan air sawit yang disetorkan oleh petani sawit, tujuannya agar proses perhitungan berat limbah pelepah dan air sawit menjadi lebih mudah dan cepat. Sistem juga dilengkapi database yang menyimpanan data harga jual dari sampah pohon sawit. Nasabah juga akan dibekali aplikasi mobile banking sampah yang dapat di instal pada perangkat smartphone android. 

Nasabah disini adalah petani sawit, mereka dapat melihat harga jual limbah pelepah yang berlaku, serta transaksi penyetoran limbah pelepahnya. Jika telah mencapai nominal tertentu dapat ditarik untuk di uangkan.  Selain dapat diuangkan para nasabah juga dapat menukarkan dengan produk olahan dari hasil setoran tersebut untuk dipergunakan secara individu/perorangan.

Dengan adanya sistem yang saling  terintegrasi tersebut diharapkan petani sawit dapat terbantu dalam meningkatkan  perekonomiannya selain mendapatkan penghasilan dari memanen sawit juga dapat menghasilkan  penghasilan tambahan dari sampah kelapa sawit yang selama ini belum termanfaatkan dengan maksimal.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi bank sampah ini dihadiri  dari Kelompok Tani Teluk Bano Bangkit 1, Pejabat Penghulu Teluk Bano 1 beserta jajaran serta ibu-ibu PKK yang ada di Kepenghuluan Teluk Bano 1. Pejabat Penghulu Teluk Bano 1, Misran, S. Pd., M. Pd. mengungkapkan ucapan terimakasih yang tidak terhingga atas terlaksananya kegiatan kosabangsa ini yang telah dilaksanakan di Kepenghuluan Teluk Bano 1.

Dimana kegiatan yang sudah dilakukan berlangsung dari bulan September  hingga Desember 2023. Berbagai kegiatan telah banyak dilakukan kata Misran lebih lanjut, diantaranya sosialisasi nilai ekonomis limbah kelapa sawit, pelatihan pengolahan limbah pelepah sawit menjadi kompos dan pakan ternak, pengolahan air kelapa sawit menjadi gula merah, serta pelatihan dan sosialisasi implementasi aplikasi bank sampah.

Selain itu, Misran juga berharap dengan adanya berbagai kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan serta telah dihibahkannya mesin pencacah sawit, alat egrek sawit, kuali besi pemasak gula merah sangat membantu Kelompok Tani Bangkit untuk mengolah semaksimal mungkin pelepah sawit dan air sawit menjadi kompos, pakan ternak dan gula merah. Sehingga apa yang menjadi tujuan dan sasaran kegiatan ini dapat berkelanjutan dan membawa manfaat yang cukup signifikan dalam membantu perekonomian masyarakat di Kepenghuluan Teluk Bano1.

Kegiatan ini terselenggara atas Hibah Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Tahun 2023 yang diraih oleh Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Pekanbaru sebagai tim pelaksana dan Institut Bisnis dan Teknologi (IBT) Pelita Indonesia sebagai tim pendamping.

Dimana tim pelaksana dari STT Pekanbaru terdiri dari Suandi Daulay, M, Kom (Ketua), Jean Riko Kurniawan Putra, M. Kom (Anggota) dan Rinaldi, M.T (Anggota). Selain itu mahasiswa STT Pekanbaru yang terlibat yaitu Febri Ardiansyah, Ghifarid Dhuha, Amirul Lubis, Dodi Ahrildi Rambe dan Nova Kristiani Zega. Sementara tim pendamping dari IBT Pelita Indonesia terdiri dari Dr. Wilda Susanti, M.Kom (Ketua), Ramalia Noratama Putri, M.Kom (Anggota) dan Dr. Fadrul, S.E., M.Ak. (Anggota).

Civitas Akademika Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru dan Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia serta Kepenghuluan Teluk Bano 1 beserta jajaran mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Direktorat Riset, Teknologi  dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia  dengan nomor  kontrak 239/E5/PG.02.00.PM/2023 atas diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan program Kosabangsa tahun 2023.(rls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook